Tuesday, 11 February 2014

Paspor Biru

Dua tahun lalu saat kami stop over di Istanbul dalam perjalanan ke Jakarta, Abi tersenyum menang, karena akhirnya kami hanya perlu membayar 2 kali VOA. Artinya, punya paspor biru itu menguntungkan karena  terbebas dari biaya VOA. 

Pun, akhirnya itu menjadi diskusi asyik kami di weekend kemaren, saat kami iseng mencari tahu, negara mana saja sih sebenernya yang bisa free visa, untuk pemegang paspor biru Indonesia. Salah satu yang cukup menarik, ternyata paspor biru itu gratis juga masuk Russia dan Albania, 2 negara yang menjadi salah satu tujuan wisata cita-cita kami.

Kesaktian paspor biru teruji lagi kalau kami pulang ke Indonesia, dan harus antri pemeriksaan. Dengan menunjukkan paspor biru, petugas langsung mempersilahkan kami antri di loket khusus,  yang antriannya tidak sebanyak dan sepanjang loket lainnya. Yeaayyy !!

Walaupun demikian, kadang punya paspor biru juga ga sakti-sakti amat kok. Ini terbukti waktu kami masuk ke Bandara Menara, Marrakesh. Petugas bandara mempermasalahkan status Abi yang student, tapi punya paspor biru. Ternyata interpretasi petugasnya, pemilik paspor biru adalah pegawai (baca : pejabat) pemerintah...hehe padahal kalau di Indonesia, pegawai negeri sipil yang bukan pejabatpun harus punya paspor biru :)

No comments: